Sekali lagi, tak apa aku masih mempertahankan
kita.. Sebenernya bisa aja aku benar benar menyerah, bisa aja kita benar benar
selesai kalau kau tak datang menemuiku hari itu, memang benar hari
ulangtahunmu, mungkin memang udah jalan-Nya kan.. trimakasih sudah kembali..
Memang seharusnya kita seperti ini kan?, senang
rasanya liat senyummu seperti biasa, ah ternyata kamu masih tetep manja ya cunongkuu,
masih seperti biasa, saat kau merengek ingin tidur dipangkuanku dengaan caramu,
sambil mengelus rambut dan pipimu dalam hati aku bersyukur, bersyukur banget
tuhan udah mengabulkan doaku satu per satu, kau masih sama manjamu yang makan
maunya disuapin, apa apa maunya disiapin, kalo tidur hobinya meluk, dimobil
maunya dipeluk, aku punya tempat tersendiri untuk meletakkan tanganku disisi
pinggang kananmu, masih milikku.. aku suka bau nafasmu, aku suka suara ngorokmu haha hal hal konyol yang sering kau buat..
Aku benar kan? Kita diuji karena mampu
bertambah kuat. Bukan sebaliknya..
Aku terbiasa merekam tingkahmu, ketika kau
makan; ketikakau tertawa; ketika kau tidur; ketika kau
menggodaku dengan tingkah konyolmu. Untuk apa? Untuk kita kenang jika kelak
kita sudah tua..
Im tryna to fix us… semoga baik baik saja, baik
baik teruss…